SHAREMOT (Sharing Motivasi) AKhirat Travelling

Akhirat Travelling

By : Sifaw

Assalamu'alaikum wankawan cerdas..

Seperti biasa... Minggu, 23 Oktober 2016 Sharemot CBC yang bertempat di Masjid TSM Bandung lantai 2 senantiasa hadir di minggu sore kita yang bertemakan "Akhirat Travelling" dengan Ustad Yadi dari Wahdah Islamiyah, Alhamdulillah kehadiran para ikhwan dan akhwat fillah menunjukkan masih banyaknya pemuda akhir zaman ini yang rindu akan ramainya surau seperti dulu.

Berkaitan dengan akhirat, Ustad Yadi memulai Sharemot dengan bercerita berdasarkan hadits yang shahih mengenai 3 orang salih, yang dikira ahli syurga, yang dikira diridhoi Allah, yang dikira mati syahid, namun akhirnya masuk neraka. Innalillahi.

Ketika di akhirat, pada saat perhitungan amal.

Ada seorang ahli ibadah yang setiap harinya solat lima waktu diawal waktu, ditambah dengan solat-solat sunnah yang tidak pernah ditinggalkan. Puasanya pun tidak luput ia lakukan, dan segala amalan-amalan baik yang tidak pernah ketinggalan. Namun, ketika di akhirat apa yang didakwakan Allah padanya? "Wahai malaikat, lemparkanlah seluruh amalannya kepadanya, karena sesungguhnya apa yang ia amalkan bukanlah sebagai bentuk ibadahnya kepada-KU. Ia melakukan itu semua semata-mata karena ingin dinilai orang. Hambaku adalah ia yang beribadah kepadaku dengan sepenuh hati."

Kemudian, ada seorang dermawan yang selama hidupnya banyak beramal. Ia banyak mendermakan hartanya dijalan Allah. Namun ketika diakhirat Allah berkata kepada malaikat "Lemparkanlah seluruh amalannya kepadanya, karena sesungguhnya ia melakukan itu semua semata-mata hanya karena ingin dilihat orang. Hambaku adalah ia yang beribadah kepadaku dengan ikhlas."

Adapun, seorang prajurit perang (seorang mujahid) semasa hidupnya yang selalu ikut berperang menegakkan panji-panji islam. Ketika diakhirat Allah berkata kepada malaikat "Wahai Malaikat, lemparkanlah seluruh amalan yang ia lakukan kepadanya, sesungguhnya ketika ia ikut berperang yang ia cari hanyalah kepuasan diri untuk menunjukkan bahwa ia kuat. Bukan semata-mata untuk meraih Ridho-KU."