KETIKA IMAN DIPERTARUHKAN
By : Sifaw
Assalamu'alaikum Warohmatullohi
Wabarakatuh.
Apa kabar Sobat CBC?.. Semoga senantiasa
berada dalam lindungan Allah serta limpahan RahmatNya. Aamiin.
Kembali lagi bersama Sifaw disini, untuk
kembali mengupas ulasan Sharemot CBC pada Minggu, 27 November 2016 kemarin
dengan tema "Ketika iman Dipertaruhkan".
Nah loooohh, apaan tuuh?? Heheh.
Hmmm..., berbicara mengenai Iman yang berkenaan
dengan tema. Bapak Ustadz Abu Zaky yang kemarin menjadi pengisi materi untuk
Sharing and Motivation menyampaikan, bahwa Iman itu :
Tasydiq bilqalbi (Meyakini dengan hati)
Ikrar billisan (Mengucapkan dengan lisan)
Amal bil arkan (Mengamalkan dengan
perbuatan)
·
Tasydiq bilqalbi disini maknanya
mengakui dan menerima (sebagai konsekuensi). Nah sobat, ketika kita mengaku
beriman (yakin) kepada Allah SWT namun tidak mau menerima konsekuensinya maka
belum mantaplah keyakinan kita didalam hati kepada Allah. Kita sih bisa saja
mengaku bahwa kita meyakini Allah SWT sebagai Tuhan, bisa aja kan ngaku-ngaku?
Ngaku-ngaku doang... Tapi, ketika tidak mau menerima sebagai konsekuensi bahwa
meyakini Allah harus yakin sepenuhnya tidak ada lagi hal lain yang tercampur
disana sob.
0 komentar:
Posting Komentar