Rabu, 28 September 2016

SHAREMOT (Sharing Motivasi) bersama CBC HATI-HATI MENJAGA HATI




Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl 78)
Hati itu adalah Heart, Qalbu. Tetapi dalam bahasa Indonesia heart itu adalah jantung. Ya memang tetapi heart yang mana dulu nih yang akan dibahas dalam Shaemot kali ini. Nah dalam pembahasan kali ini heart itu adalah hati atau qolbu. Saya mau tanya nih detak jantung itu dipengaruhi oleh perasaan atau perasaan mempengaruhi detak jantung? Ayoo tebak… Jika perasaan kita galau atau gelisah maka detak jantung semakin cepat dan tidak beraturan, sebaliknya jika perasaan kita senang, bahagia detak jantung mungkin akan terasa cepat tetapi beraturan. Pernahkan sobat merasakannya? . Sebenarnya detak jantung itu dipengaruhi oleh perasaan. Hati adalah penentu setiap keputusan yang diambil dalam kehidupan ini. Hati kita itu bisa mempengaruhi segala sesuatu, contoh apa yang dipikirkan, manakah keputusan yang harus diambil. Dan yang bisa mengendaliakan hati serta yang maha membolak-balikan hati (Yaa Muqolibal Quluubi) adalah Allah.
Kita analogikan hati kita adalah sebuah panci atau wajan. Jika panci kita terus-terusan dipakai dan tidak pernah dipersihkan pasti keraknya akan semakin banyak dan susah untuk di bersihkannya. Mungkin kita perlu alat pencungkil untuk membersihkan kerak-keraknya, dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Tetapi jika kita punya panci dan setelah digunakan kita langsung bersihkan, panci itu akan tetap bersih dan tidak butuh waktu yang lama untuk membersihkannya. Begitupun dengan hati kita, setiap hari kita melibatkan hati sebagai penentu keputusan, nah jika hati kita tidak dibersihkan akan semakin kotor dan membawa penyakit. Tetapi sebaliknya jika hati kita senatiasa dibersihkan akan terasa indah dalam menjalankan kehidupan. Nah dengan cara apa membersihkan hati??? Ada yang tau sobat?
Membersihkan hati ialah dengan Al-Quran. Bukan hanya sobat membacanya tetapi perlu dipahami apa maksudnya dari ayat-ayat al quran. Dipahami saja tidak cukup, mulailah sobat sedikit demi sedikit mengaplikasikannya. Semuanya butuh proses dan harus berani memulai.
Jadi mereka yang senantiasa membutuhkan Allah dalam setiap langkah kehidupan akan berhati-hati dalam menjaga hati. Maka kita harus berdoa, memohon kepada Allah untuk senantiasa mengendalikan hati kita.

R

CBC

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar