Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam
berombong-rombongan. Sehingga apabila sampai ke neraka itu dibukakanlah
pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “apakah belum
pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu
ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?”
mereka menjawab:” benar (telah datang)”. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan
azab terhadap orang-orang yang kafir.
Dikatakan ( kepada mereka): “masukilah pintu-pintu
neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya” maka neraka Jahannam itulah
seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. Q.S Az-Zumar
71-72.
Sebelum kita ke pembahasan tentang negeri akhirat,
mari kita ulas terlebih dahulu fase kehidupan yang telah dilalui dan yang
sedang dijalankan saat ini.
Yang pertama adalah alam ruh. Nah sobat.. sebenarnya
kita semua telah bertemu ternyata. Dimana yahh???? Tettt…. kita telah bertemu
di alam ruh. Di sana kita mengikat janji setia tentang tauhid atau mengesakan
Allah.
Fase yang kedua alam rahim.
Nah yang ketiga adalah alam dunia yang sedang kita
jalankan sekarang ini. dunia itu ternyata bukan tempat terakhir sobat tetapi
awal kehidupan. Perumpamaannya jika kita
hidup di dunia ini sekitar 60-70 tahun. Nah lohhh gimana,, udah siap belum?
Sekarang usia kita berapa? Berapa lama lagi kita hidup? Deg-deg tettt… waktu
60-70 tahun di dunia sama dengan 3 ¼ jam di Akhirat… WAW kebayangkan 1 hari di
akhirat berapa ratus tahun kehidupan dunia… dari segi waktu dunia tidak ada
apa-apanya. Untuk itulah kehidupan dunia
yang sangat singkat ini sangat
menentukan kehidupan selanjutnya yang kekal di negeri akhirat nanti. Okay
berhubung saat ini kita sudah tahu, maka kita harus bersungguh-sungguh
beribadah di dunia ini, bersabar, menaati segala perintahnya, dan seluruh hidup kita harus bernilai ibadah, karena
Allah menciptakan manusia itu adalah untuk beribadah.
Dunia adalah tempatnya ujian. Ada dua hal yang Allah
uji di dunia ini. yang pertama adalah kebaikan dan yang kedua adalah keburukan.
Contoh Nabi yang mendapatkan ujian ini adalah Nabi Sulaiman, beliau diuji
dengan kekayaan. Sebaliknya Nabi Muhammad S.A.W diuji dengan kemiskinan.
Sesungguhnya hidup adalah ujian, apapun
yang Allah berikan harus membuat kita lebih dekat dengan-NYA.
Selanjutnya, kematian itu pasti terjadi kepada
kita.. pernahkan sobat berfikir? siapa yang menolong kita nanti ketika
sakaratul maut? Adakah yang menuntun kita membaca syahadat???..
Setelah kematian menjemput kita selanjutnya memasuki
alam barzah.. kita menunggu disana ribuan tahun.. selanjutnya alam mahsyar
dimana kita akan dimintai pertanggungjawaban mengenai harta kita di dunia, ilmu
dan badan kita pun akan ditanya. Selanjutnya
baru kita akan memasuki negeri akhirat, seperti yang dijelaskan dalam surat
Az-zumar ayat 71-72. Seburuk-buruknya tempat kembali kepada Allah adalah Neraka..
bila dikatakan ini hati kita tidak bergetar.. sobat harus periksa lagi
hatinya.. siapa tau terdeteksi penyakitt. Hhe. Cepatlah obati dengan Al Quran,
seperti yang telah dijelaskan dalam Sharemot minggu kemarin. nah kehidupan kita
di dunia yang singkat ini sangat menetukan kehidupan yang kekal. Harapannya
setelah pembahasan ini kita semua patokannya tidak dunia lagi tetapi kini
patokannya kehidupan akhirat.
R
0 komentar:
Posting Komentar