RESUME SHAREMOT
(Sharing Motivasi)
๐ Adakah Surga Untuk Para Pendosa?
๐ค Ust. Agus Al-Muhajir
๐ Masjid Trans Studio Maghrib
๐ Ahad, 20 Januari 2019
๐ Oleh Syifa Alifia
Instagram:
@characterbuilding165
@grahadhuafa
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Zaman dahulu saat pergantian (Allah gantikan) umat merupakan suatu pembelajaran - Ukuran kebahagiaan dan kesuksesan seseorang
Orang-orang Bani Israil => umat yg dimuliakan pada masa nya dgn datangnya para Nabi.
Ujung kehidupannya: kehinaan dan kemiskinan, why? => karena, salah mengukur kebahagiaan dan kesuksesan.
Bani Israil berkata pada Musa tidak akan pernah beriman kepada Tuhan Musa jika Tuhan tidak nyata. Pada saat itu orang-orang menyembah "Tuhan yg terlihat".
Sukses pada saat itu: jika memiliki kekayaan. Cara pandang Bani Israil sama seperti sekarang bahwa sukses itu dunia.
Iman harus dipupuk dengan ilmu.
Keyakinan pada adanya syurga dan neraka harus diyakini dan dicari ilmunya. Kita yakin ada syurga, neraka tapi kl ilmunya tertutup? Bagaimana akan tau indahnya surga dan bahaya nya neraka?
Ahli Neraka
Ada orang-orang yang akan kehausan, akhirnya terpaksa minum cairan panas yang jika dia dekatkan ke wajah maka akan mengelupas kulit tersebut. Ini dijelaskan dlm Q.S Al-Kahfi
Dalam kitab Imam Al-Qurthubi
¤ Ada tipe api neraka yg menyambar hingga berlubang dada nya.
¤ Bukit tempat kesedihan terdapat orang-orang yang tidak ikhlas
¤ Lembah yg terdapat kincir, orang-orang diikat disana dan digulung-gulung terus-menerus, yaitu orang-orang pencari ilmu tapi tidak mengamalkannya
¤ Orang-orang kehausan dan kelaparan yang terpaksa minum cairan panas campuran darah dan nanah.
Ahli Syurga
¤ Ketika dihisab mereka digiring oleh malaikat dengan wajah yang kusam karena shock, setelah dihisab, malaikat giring mereka ke depan pintu Surga.
Mereka berwudhu dan wajah mereka langsung bercahaya kemudian Allah ubah fisik mereka mnjadi sekitar umur 30 tahun
¤ Manusia akan berbondong-bondong ke surga dan malaikat menyambut penduduk surga dengan berkata "salaamun 'alaikum biman shobatun"
¤ Tanahnya surga lembut dan serba wangi kasturi
¤ Pemandangannya hijau nan indah
¤ Matahari menerobos diantara daun-daun yang rindang
¤ Istana surga terbuat dari mutiara-mutiara (barang berharga)
¤ Ditengah-tengah surga terdapat pohon tuba, jika dikelilingi orang yang menaiki tunggangan yang bersayap akan menghabiskan 100 tahun. Ini menggambarkan kekayaan didunia ini tidak ada apa-apanya dengan luasnya surga.
¤ Dihari jum'at, para ahli surga akan berkumpul dan bercengkrama
¤ Cerita para ulama dan sahabat ini merupakan gambaran betapa sangat layak surga diperjuangkan.
Allah swt sudah memerintahkan manusia untuk takut pada api neraka "fattaqun naar"
Allah swt penuh dgn kelembutan.
Masuk neraka itu sulit. Karena, untuk bermaksiat perlu biaya.
Dosa-dosa kecil akan luluh dengan istighfar kita dari waktu shalat satu ke waktu shalat lainnya.
Orang yang masuk neraka: benar2 keras kepala.
Qs. Al-Ankabut:2
Ujian paling berat adalah ketika dibenturkan dengan keindahan dunia dan kebutuhan hidup.
Tujuan penciptaan manusia - Qs Al Insan:1-3.
Ujian-ujian manusia: dunia (sebagai medan), keinginan manusia, lupa pada keinginan Allah swt
Allah Al-wadud (Maha Cinta). Allah swt menyapa orang-orang yang berdosa dengan kata
"Yaa 'ibadi (wahai hambaKu)" Qs. Azzumar: 53-54
Ketika manusia diciptakan pilihannya hanya 1 yaitu Taat.
Manusia diingatkan oleh Allah untuk tidak berputus asa terhadap Rahmat Allah.
Allah berjanji akan mengampuni dosa-dosa hambaNya, namun kita tidak tahu dosa mana yg Allah ampuni.
Adakah surga bagi para pendosa? kita akan mengerti jika tau bagaimana indahnya surga dan bagaimana bahaya nya neraka.
Hadits Qudsi (mengingatkan diri untuk senantiasa beribadah)
Setiap pagi langit meminta izin pd Allah untuk menimpakan awan hitam pada mnusia.
Lautan ingin mnumpahkan air.
Gunung ingin menjatuhkan batu2. Namun Allah melarangnya, karena kita adalah Hamba kesayanganNya.
Allah memanggil org2 yg berdosa dgn taubatan nasuha
Jangan putus asa pada Rahmatnya Allah swt. Allah menegaskan kembali pada ayat tentang Rahmat dan kelembutannya Allah swt. Seandainya Allah swt mengedepankan azabnya kepada manusia,maka manusia hancur. seandainya kemudian Allah swt mensyaratkan ketaatan kepada kita untuk makan dan minum, kita sudah tidak bisa makan dan minum sampai sekarang. Tapi Allah swt tidak mensyaratkan ketaatan. Allah swt memberikan makanan minuman saking Allah sayang kepada kita, saking Allah lembut kepada manusia, saking Allah bertanggung jawab pada penciptaannya itu. Tapi terkadang kita lupa dgn begitu sangat mudahnya menghianati Allah swt dengan keadaan mata yg tidak terkendalikan dan lisan yang tidak terkendalikan tapi Allah Swt masih mengingatkan kita "Jangan berputus asa dengan rahmatKu" karena sesungguhnya Allah swt mengedepankan Rahmat atas azabNya. Bukankah pernah ada satu masa ketika ada seorang manusia datang kepada Ibrahim sang nabiyullah,Ibrahim ini adalah kekasih Allah. Terus bahkan terlihat mulia, kalau bertemu dengan org2 pasti menyediakan jamuan2 yg terbaik untuk org tsb, ada seseorang yang berkunjung ke rumahnya Nabi Ibrahim, dijamu oleh Ibrahim Alaihissalam beliau menyembelih kambing,dibakar kan kambingnya itu, di hidangkan kepada tamunya. Apa yg terjadi? ternyata tamunya itu sebelum memakan daging, dia menyembah api dan ternyata dia adalah seorang majusi. Kepercayaan untuk menyembah dewa api, pada saat itu Ibrahim alaihissalam marah dan mengambil kembali makanan itu.
Dan dikatakan "makanan itu tidak halal bagimu karena sesungguhnya dunia ini milik Allah". Diharamkan atas hidangan ini dan orang itu pergi. Lalu apa yg terjadi? Ibrahim ditegur oleh Allah swt, Kekasih Allah ini ditegur oleh Allah swt. Kata Allah Swt "wahai Ibrahim, wahai kekasihKu. Engkau betapa tidak sabar ketika melihat seseorang yang melakukan kedurhakaan kepadaKu walaupun engkau hanya melihatnya satu kali, sementara aku sepanjang kehidupan dunia melihat dia, menyaksikan dia durhaka kepadaKu, tapi aku tetap bersabar untuk tetap memberi rezeki" Ini yang sampai kemudian Ibrahim Alaihissalam terhentak dengan hal itu,lalu kemudian menghampiri Pemuda tersebut. Allah berkata dengan sangat lembut, tetap tidak melupakan kita ketika kita bahkan melupakan diri kita, ketika kita akan melupakan kemuliaan kita sendiri dan kita melupakan Allah swt yg sudah mulia. Tp ayat tersebut mengingatkan kita "Innallaha dzdzunuuba illa Jami'a" sesungguhnya kata Allah Aku akan mengampuni semua dosa2.
Allah menyebut kita dengan seruan yang sangat luar biasa. Apa itu? tuubu tuubu,kalau di Indonesiakan artinya pulang pulang. kalau kita berbicara tentang pulang, yg terbaik adalah rumah dan jika kita pulang ke rumah kita Adakah orang yang akan menolak kita di rumah kita ? Adakah orang yang akan mengusir kita di rumah kita sendiri? tidak akan. Dan Allah swt memanggil org2 yg berbuat dosa itu dengan sebutan tuubu tuubu. Sebuah seruan,. Pulang kau, sudah terlalu jauh engkau melupakan tentang fitrahKu, sudah terlalu jauh kau melupakan tentang bagaimana kebahagiaan sejati ketika engkau berdekatan dengan Allah swt, membersihkan dirimu dari yg namanya godaan2, membersihkan dirimu dari tawanan dosa2. Engkau sudah terlalu jauh, lalu kemudian Allah memanggilmu dengan 1 panggilan tuubu, pulang ke sebuah tempat yg penuh dengan kedamaian, pulang ke sebuah tempat yang dimana Allah swt menaungi dengan cinta yang sangat lembut, yang ketika kita berkhianat,Allah tidak pernah melupakan kita, apalagi jika kita kembali kepada Allah swt maka Allah akan berlari berhambur untuk org2 yg akan bertaubat kepada Allah swt. Bukankah kita pernah dan sering mendengar "Innalloha ghofurur waduud" Allah swt menguatkan di dalam ayat ini,jika ingin kembali maka Aku akan menyediakan al-ghofur yang siap menghapuskan dosa dosamu. Aku bukan hanya begitu, tapi aku juga akan mencintaimu.
Maka teman2, jika kita bertanya Masih adakah syurga Untuk Para Pendosa? Jawabannya masih.
Bagaimana caranya kita untuk masuk ke syurga? jawabannya bersegeralah kita menuju ampunannya Allah swt.
Allah membentangkan tangannya di malam hari untuk menerima taubat bagi orang2 yang berdosa pada siang hari.
Allah membentangkan tangannya di siang hari untuk menerima Taubat bagi orang2 yg berdosa pada malam hari.
Allah swt turun ke langit dunia di sepertiga malam, mencari orang2 yg bertaubat,lalu Allah memberi jaminan "Siapa yang berdoa kepadaKu, Aku akan kabulkan"
Imam Ghazali mengatakan saat kita bangun tidur, saat kita mengucapkan kalimat "Alhamdulillahilladzi ahyana ba'da Ma amatana wailaihin nusyur" bahwa Allah telah memberikan kita kehidupan hari ini, adalah kasih sayangnya. Karena Allah tau kita tidak akan masuk syurga jika dimatikan hariini. Sehingga hari ini bisa dijadikan sebuah ajang, sebuah hari untuk doa kita karna dosa2 kita yg msih bnyak. Maka kmudian kita masih bisa bertaubat kpd Allah dan menyiapkan bekal untuk pulang. Tidak ada bekal yg paling baik kata Allah swt kecuali ketaqwaan kita. Masih ada jalan kmbali slama detak jantung kita masih d berikan. Slama kmudian besok pagi masih ada, tp kita blm tntu mendapatkan besok pagi. Maka kita tidak boleh lagi menunda nunda taubat kita. Perbanyak istighfar, lakukan amal kebaikan, jadikan ibadah2 kita seperti ibadah2 yg terakhir. Berhusnudzonlah kpd Allah swt bahwa Allah masih memberikan kesempatan untuk kembali dan ingat kembali seruan Allah "yaa 'ibadi", lalu kita kembali kpd Allah "wahai Allah,kamilah hambaMu yg penuh dosa, kamilah hambaMu yg ingkar kpdMu"
Syurga masih ada bagi para pendosa.
Bersegeralah untuk bertaubat
Syarat taubat : disertai dgn rasa menyesal, putus asa dihilangkan.
Allah Maha Pengampun-jgn trlalu percaya diri Allah akan mengampuni semua dosa kita.
Dasar dari Taubat : menyesal, tdk melakukan lagi
Apakah Allah akan mengampuni org yg melakukan dosa yg sama? In syaa Allah, jika kita bermujahadah untuk bertaubat.
Cara memperbaiki diri : lakukan amalan2 lain (istighfar,dzikrullah,membaca Al Qur'an)
Rasulullah beristighfar 70-100 kali dalam sehari, maka kita harus lebih.
Ada satu kisah sahabat Nabi yg d tanya :
Apa kabar imanmu hari ini?
Alhamdulillah kabar imanku baik.
Bagaimana kau tau? Apa buktinya?
Aku melihat syurga didepanku maka aku ingin pergi mengejarnya. Aku merasa neraka berada dibelakangnku, maka aku berupaya menjauhinya. Dan aku gantungkan kematian didepan mataku
Latest Posts
Minggu, 20 Januari 2019
2019, Artikel, Event, Kajian, pemuda hijrah, sharemot, Sharing Motivasi (ShareMot), surga, taubat
CBC
Januari 20, 2019
Selasa, 08 Januari 2019
2019, Bandung Berdzikir, Event, Kajian, Lawan petasan dengan ledakan dzikir, Pemkot Bandung, pemuda hijrah, Puisi, Tahun Baru, Teater Sangga
Assalamualaikum wr. wb
Nahh mimin mau ngasih tau teks puisi yang dibawakan oleh tim Teater Sangga waktu Bandung Berdzikir itu tuhh, ini teks lengkapnya yang sangat menyentuh banget buat mimin.
Karya yang sangat membangun bagi setiap insan yang sadar siapa dirinya.
Makasih yah Teh Umaaa. :))
Bismillahirrahmaanirrahiim..
Dengan namaMu wahai Allah,
Kami bergerak menuju tempat ini..
Membawa setiap lembar sejarah dari setahun kehidupan yang telah berlalu
Kini setiap jejak kembali kami ingat
Setiap kejadian kembali kami kenang
Semata2 untuk bermuhasabah padaMu
Sekaligus belajar dari yang pernah diperbuat dulu..
Wahai Allah
Kami sungguh berharap karuniaMu
Namun ternyata yang bisa kami ingat dengan lekat
Adalah hal hal pedih atas diri kami
Kami ingat saat2 sulit yang menimpa kami
Kami ingat sempit yang membuat kami menangis
Kami merintih atas musibah yang sampai pada kami
Sedang nikmatMu rasanya tak sadar kami maklumi
Sedang kami mengecilkan kemudahan yang Engkau berikan..
Maka bagaimana mungkin kami masih dengan lancang berkata:
Kamilah hambaMu yang berharap kebaikan melimpah!!!
Sedangkan kami mengeluh atas sulit yang sedikiiiiittttt saja
Sedangkan kami bersedih atas sempit yang sebentarrrrr saja
Padahal syukur kami lah yang fakir, yang membuat luas karunia itu tak terasa
Penghujung tahun ini penuh dengan musibah ya Robbi...
Ketika tanah merekah menenggelamkan apa yang ada di atasnya
Ketika air menyapu bersih daratan yang dipenuhi gedung dan rumah
Ketika gunung menggelegak memuntahkan panas tak terkira
Kami mulai marah...
Marah pada manusia manusia yang terlalu bodoh untuk membaca firmanMu
Pada manusia manusia yang bangga bermaksiat padaMu
Pada manusia manusia yang angkuh menimbun dosa melanggar laranganMu
Kami marah!!!
Tapi ya Robbi..
Kami ingat janjiMu pasti
Kami yakin ketetapanMu adil..
Maka ayat ini sangat menyayat hati kami:
sungguh musibah tak akan pernah datang, jika masih ada orang-orang yang berseru dalam kebaikan. Jika masih ada orang-orang yang mencegah kemungkaran.
Maka siapa diri kami ini wahai Allah?
Yang pongah mengatai kemaksiatan orang lain
Tanpa berniat mengajaknya pada cahayaMu
Yang dengan arogan menghukumi orang sebagai jahiliyyah
Tanpa berniat menggandengnya beribadah padaMu
Sungguh setan telah membuat kami bangga
Atas ibadah-ibadah kami yang tak seberapa
Sungguh setan telah membuat kami sombong
Atas maksiat yang tak pernah kami kerjakan
Hingga habis waktu kami mengutuki, memarahi, mencaci..
Astagfirullahhaladzimm...
Astagfirullahhaladzimm...
Wahai allah ampunilah kami..
Berikanlah kami kekuatan untuk mentaubati setiap kebodohan kami
Berikanlah kami kekuatan untuk peduli
Bukan hanya pada diri sendiri
Tapi juga pada negeri ini
CBC
Januari 08, 2019
Poster Acara Bandung Berdzikir |
Nahh mimin mau ngasih tau teks puisi yang dibawakan oleh tim Teater Sangga waktu Bandung Berdzikir itu tuhh, ini teks lengkapnya yang sangat menyentuh banget buat mimin.
Karya yang sangat membangun bagi setiap insan yang sadar siapa dirinya.
Makasih yah Teh Umaaa. :))
Bismillahirrahmaanirrahiim..
Dengan namaMu wahai Allah,
Kami bergerak menuju tempat ini..
Membawa setiap lembar sejarah dari setahun kehidupan yang telah berlalu
Kini setiap jejak kembali kami ingat
Setiap kejadian kembali kami kenang
Semata2 untuk bermuhasabah padaMu
Sekaligus belajar dari yang pernah diperbuat dulu..
Wahai Allah
Kami sungguh berharap karuniaMu
Namun ternyata yang bisa kami ingat dengan lekat
Adalah hal hal pedih atas diri kami
Kami ingat saat2 sulit yang menimpa kami
Kami ingat sempit yang membuat kami menangis
Kami merintih atas musibah yang sampai pada kami
Sedang nikmatMu rasanya tak sadar kami maklumi
Sedang kami mengecilkan kemudahan yang Engkau berikan..
Maka bagaimana mungkin kami masih dengan lancang berkata:
Kamilah hambaMu yang berharap kebaikan melimpah!!!
Sedangkan kami mengeluh atas sulit yang sedikiiiiittttt saja
Sedangkan kami bersedih atas sempit yang sebentarrrrr saja
Padahal syukur kami lah yang fakir, yang membuat luas karunia itu tak terasa
Penghujung tahun ini penuh dengan musibah ya Robbi...
Ketika tanah merekah menenggelamkan apa yang ada di atasnya
Ketika air menyapu bersih daratan yang dipenuhi gedung dan rumah
Ketika gunung menggelegak memuntahkan panas tak terkira
Kami mulai marah...
Marah pada manusia manusia yang terlalu bodoh untuk membaca firmanMu
Pada manusia manusia yang bangga bermaksiat padaMu
Pada manusia manusia yang angkuh menimbun dosa melanggar laranganMu
Kami marah!!!
Orang-orang dibalik layar a.k.a panitia |
Tapi ya Robbi..
Kami ingat janjiMu pasti
Kami yakin ketetapanMu adil..
Maka ayat ini sangat menyayat hati kami:
sungguh musibah tak akan pernah datang, jika masih ada orang-orang yang berseru dalam kebaikan. Jika masih ada orang-orang yang mencegah kemungkaran.
Maka siapa diri kami ini wahai Allah?
Yang pongah mengatai kemaksiatan orang lain
Tanpa berniat mengajaknya pada cahayaMu
Yang dengan arogan menghukumi orang sebagai jahiliyyah
Tanpa berniat menggandengnya beribadah padaMu
Sungguh setan telah membuat kami bangga
Atas ibadah-ibadah kami yang tak seberapa
Sungguh setan telah membuat kami sombong
Atas maksiat yang tak pernah kami kerjakan
Hingga habis waktu kami mengutuki, memarahi, mencaci..
Astagfirullahhaladzimm...
Astagfirullahhaladzimm...
Wahai allah ampunilah kami..
Berikanlah kami kekuatan untuk mentaubati setiap kebodohan kami
Berikanlah kami kekuatan untuk peduli
Bukan hanya pada diri sendiri
Tapi juga pada negeri ini
Minggu, 25 November 2018
2019, Event, Kajian, pemuda hijrah, sharemot, Sharing Motivasi (ShareMot)
๐ Mengapa aku dilahirkan?
๐ค Teh Isti
๐ Masjid TSM
๐ Ahad, 25 November 2018
______________
Siapa aku? Jawabannya ada dalam Al-Qur'an. Makanya Rasul membawa kabar dari Al-Qur'an agar kita tau siapakah kita sebenarnya.
Jangan sampai kita mengatakan "Aku gatau asal usul diriku, karena emang lahir udah dalam keadaan seperti ini, ikut nenek moyang, ikut orangtua juga, jadi kalo menurutmu aku lalai da gatau dari nenek moyangnya udah gini"
Allah melakukan penciptaan ada tujuannya, tidak sia2. Ada dlm QS. Aลผ-ลปฤriyฤt:56
Yg tidak lain hanya untuk beribadah kepada Allah swt. Yg seperti apa? Hablumminallah dan Hablumminannas
Ibarat,Handphone. Handphone fungsi nya untuk apa sih? Komunikasi antar satu dengan yg lainnya. Kalo handphone tidak bisa digunakan untuk tujuan seharusnya, maka HP tsb di anggap rusak. Begitupun manusia.
Kita pernah memilih untuk hidup, cuma kita aja yg ga ingat. Nah setelah kita tau akan hal ini, apa yg harus kita lakukan? Dan, mengapa kita harus mengambil amanat sebagai yg sudah dijlaskan diatas?
Kalo dari ayat-ayat yg disebutkan, manusia memiliki kelebihan. Kelebihan ini tak dimiliki oleh makhluk Allah lainnya, yaitu diberikan kehendak bebas untuk memilih, apakah mau taat total atau tidak taat?
Allah memberikan kita fasilitas. Binatang,tumbuhan itu kan untuk kita, untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita yg tidak lain semata2 hanya untuk beribadah kepada Allah swt.
Orang kafir dan musyrik akan mendapatkan Neraka Jahannam, sementara orang mukmin akan mendapatkan Syurga 'Adl yg mrngalir sungai dibawahnya.
Tapi, itu kembali lagi pada seberapa banyak amal yg kita lakukan.
Kalo niatnya bukan karena Allah,berati tidak akan mendapatkan Ridho Allah.
(+) Manusia diciptakan untuk beribadah, bagaimana dengan mereka yg nonmuslim? Bagaimana Allah menilai ibadahnya?
(-) "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yg berbuat baik" ~ QS. Al-ankabut:69 ~
Allah tidak akan melihat ini muslim atau bukan, yg penting ialah yg bersungguh-sungguh mencari keridhaan Allah. Seperti kisah anak Nabi Nuh (kan'an) yg tenggelam krna ketidaktaatannya kpd Allah. Cita2 nya hanyalah dunia saja.
Kunci nya satu: carilah dgn setulusnya tuhan, maka kamu akan menemukan Allah, knp Allah? Krna di kitab2 lain, isi dari kitab tsb bnyk direvisi, itu artinya tuhannya tak berkuasa. Kl patung brati seperti kisah Nabi Ibrahim, maka tidak akan berdaya. Hrs mencari yg beda dari makhluk ciptaanNya.
Islam : kitabnya(al-qur'an) tidak bisa direvisi. Isi al-qur'an 80% ilmu pengetahuan dan 100% bisa dibuktikan. Maka dari itu tuhan yg benar adalah Allah. Setelah mengetahui bahwa Al-Qur'an itu kitab yg benar, dan islam adalah agama yg benar, maka disitulah tugas kita untuk mencari keridhaanNya.
Tidak akan diterima ibadahnya oleh Allah jika bukan agama islam!
(+) Apa tujuannya, kita tidak ingat pada saat menyaksikan bahwa Allah tuhan kita?
(-) Ibarat sedang ujian, dikasih tau sama dosen, kan licik. Semua jawaban ujiannya pasti akan benar. Sama halnya dgn kita, jika kita di ingatkan ketika masih dlm keadaan ruh, semua pasti akan masuk Syurga. Maka dari itu, kita harus bersungguh2 dalam mencari jalanNya. Jika kita sudah bersungguh-sungguh maka Allah akan menunjukkan jalanNya kpd kita.
๐Syifa
CBC
November 25, 2018
Poster Sharemot 25/11/2018 |
๐ค Teh Isti
๐ Masjid TSM
๐ Ahad, 25 November 2018
______________
Siapa aku? Jawabannya ada dalam Al-Qur'an. Makanya Rasul membawa kabar dari Al-Qur'an agar kita tau siapakah kita sebenarnya.
Jangan sampai kita mengatakan "Aku gatau asal usul diriku, karena emang lahir udah dalam keadaan seperti ini, ikut nenek moyang, ikut orangtua juga, jadi kalo menurutmu aku lalai da gatau dari nenek moyangnya udah gini"
Allah melakukan penciptaan ada tujuannya, tidak sia2. Ada dlm QS. Aลผ-ลปฤriyฤt:56
Yg tidak lain hanya untuk beribadah kepada Allah swt. Yg seperti apa? Hablumminallah dan Hablumminannas
Ibarat,Handphone. Handphone fungsi nya untuk apa sih? Komunikasi antar satu dengan yg lainnya. Kalo handphone tidak bisa digunakan untuk tujuan seharusnya, maka HP tsb di anggap rusak. Begitupun manusia.
Kita pernah memilih untuk hidup, cuma kita aja yg ga ingat. Nah setelah kita tau akan hal ini, apa yg harus kita lakukan? Dan, mengapa kita harus mengambil amanat sebagai yg sudah dijlaskan diatas?
Kalo dari ayat-ayat yg disebutkan, manusia memiliki kelebihan. Kelebihan ini tak dimiliki oleh makhluk Allah lainnya, yaitu diberikan kehendak bebas untuk memilih, apakah mau taat total atau tidak taat?
Allah memberikan kita fasilitas. Binatang,tumbuhan itu kan untuk kita, untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita yg tidak lain semata2 hanya untuk beribadah kepada Allah swt.
Orang kafir dan musyrik akan mendapatkan Neraka Jahannam, sementara orang mukmin akan mendapatkan Syurga 'Adl yg mrngalir sungai dibawahnya.
Tapi, itu kembali lagi pada seberapa banyak amal yg kita lakukan.
Kalo niatnya bukan karena Allah,berati tidak akan mendapatkan Ridho Allah.
(+) Manusia diciptakan untuk beribadah, bagaimana dengan mereka yg nonmuslim? Bagaimana Allah menilai ibadahnya?
(-) "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yg berbuat baik" ~ QS. Al-ankabut:69 ~
Allah tidak akan melihat ini muslim atau bukan, yg penting ialah yg bersungguh-sungguh mencari keridhaan Allah. Seperti kisah anak Nabi Nuh (kan'an) yg tenggelam krna ketidaktaatannya kpd Allah. Cita2 nya hanyalah dunia saja.
Kunci nya satu: carilah dgn setulusnya tuhan, maka kamu akan menemukan Allah, knp Allah? Krna di kitab2 lain, isi dari kitab tsb bnyk direvisi, itu artinya tuhannya tak berkuasa. Kl patung brati seperti kisah Nabi Ibrahim, maka tidak akan berdaya. Hrs mencari yg beda dari makhluk ciptaanNya.
Islam : kitabnya(al-qur'an) tidak bisa direvisi. Isi al-qur'an 80% ilmu pengetahuan dan 100% bisa dibuktikan. Maka dari itu tuhan yg benar adalah Allah. Setelah mengetahui bahwa Al-Qur'an itu kitab yg benar, dan islam adalah agama yg benar, maka disitulah tugas kita untuk mencari keridhaanNya.
Tidak akan diterima ibadahnya oleh Allah jika bukan agama islam!
(+) Apa tujuannya, kita tidak ingat pada saat menyaksikan bahwa Allah tuhan kita?
(-) Ibarat sedang ujian, dikasih tau sama dosen, kan licik. Semua jawaban ujiannya pasti akan benar. Sama halnya dgn kita, jika kita di ingatkan ketika masih dlm keadaan ruh, semua pasti akan masuk Syurga. Maka dari itu, kita harus bersungguh2 dalam mencari jalanNya. Jika kita sudah bersungguh-sungguh maka Allah akan menunjukkan jalanNya kpd kita.
๐Syifa
Selasa, 24 Januari 2017
Sharing Motivasi (ShareMot)
CBC
Januari 24, 2017
KETIKA IMAN DIPERTARUHKAN
By : Sifaw
Assalamu'alaikum Warohmatullohi
Wabarakatuh.
Apa kabar Sobat CBC?.. Semoga senantiasa
berada dalam lindungan Allah serta limpahan RahmatNya. Aamiin.
Kembali lagi bersama Sifaw disini, untuk
kembali mengupas ulasan Sharemot CBC pada Minggu, 27 November 2016 kemarin
dengan tema "Ketika iman Dipertaruhkan".
Nah loooohh, apaan tuuh?? Heheh.
Hmmm..., berbicara mengenai Iman yang berkenaan
dengan tema. Bapak Ustadz Abu Zaky yang kemarin menjadi pengisi materi untuk
Sharing and Motivation menyampaikan, bahwa Iman itu :
Tasydiq bilqalbi (Meyakini dengan hati)
Ikrar billisan (Mengucapkan dengan lisan)
Amal bil arkan (Mengamalkan dengan
perbuatan)
·
Tasydiq bilqalbi disini maknanya
mengakui dan menerima (sebagai konsekuensi). Nah sobat, ketika kita mengaku
beriman (yakin) kepada Allah SWT namun tidak mau menerima konsekuensinya maka
belum mantaplah keyakinan kita didalam hati kepada Allah. Kita sih bisa saja
mengaku bahwa kita meyakini Allah SWT sebagai Tuhan, bisa aja kan ngaku-ngaku?
Ngaku-ngaku doang... Tapi, ketika tidak mau menerima sebagai konsekuensi bahwa
meyakini Allah harus yakin sepenuhnya tidak ada lagi hal lain yang tercampur
disana sob.
Sharing Motivasi (ShareMot)
CBC
Januari 24, 2017
Hijab In love
By : Sifaw
Assalamu'alaikum wankawan cerdas..
Berbicara tentang Sharemot CBC yang bertema
"Hijab In Love" Bu Khairati sebagai pemateri Sharemot pada Minggu, 16
Oktober 2016 memulai Sharemot dengan menerangkan Hati.
Apa itu Hati?
Hati, tidak bisa disentuh dan dilihat. Tapi
Hati adalah tempat merasakan sesuatu.
Hati, selalu berubah-ubah. Kita selalu
diajarkan selama ini, bahkan Rasulullah pun 1400 tahun silam justru selalu mengajarkan
do'a "Yaa muqollibal quluub, tsabbit qalbi 'alaa diinik.." artinya :
"Yang Maha Membolakbalikkan hati, tetapkanlah hatiku atas din-Mu".
Mengapa? Karena, tidak dapat dijamin keimanan seseorang itu akan terus stabil
ataupun meningkat. Justru kita, manusia tempat khilaf dan salah harus memiliki
teman untuk sama-sama beriman kepada Allah.
'Ada kisah dimana seorang yang sholat lima
waktunya tidak pernah tinggal, justru ia tambah dengan solat sunnah lainnya,
selalu rajin mengaji, ikut majlis ilmu dimana-mana, namun... hatinya dipenuhi
dengan rasa was-was, jenuh, gelisah, tidak nikmat ibadah...'
Mengapa bisa berlaku demikian?
'Ada dua kemungkinan yang terjadi didalam
hatinya : 1. Dosa, 2. Cinta Dunia.
Dosa disini, kita tidak berbicara tentang
mencuri, memfitnah, mengahsud, atau bahkan berzina (naudzubillah)' itu terlalu
jauh menurut Bu khairati.
Karena, Bu Khairati yakin wankawan cerdas
disini bukanlah termasuk orang-orang yang seperti itu. Dosa yang kita bahas
disini adalah dosa-dosa kecil, dosa-dosa yang tidak terlalu dihiraukan sehingga
menjadi kebiasaan dan difikir tidak akan menjadi suatu masalah berarti. Ini
sangat tipis sekali, sesungguhnya.. syetan adalah musuh yang nyata bagimu. Kita
kadang-kadang tidak mau disalahkan, tidak merasa bahwa apa yang dilakukan itu
adalah salah.
Sedangkan bentuk cinta dunia itu ada yang
abstrak, ada yang konkrit. Yang abstrak itu seperti pujian, hormat, cinta... "Waah,
cantik sekali kamu memakai hijab. Kamu kelihatan adem kalau pakai khimar
selebar itu ukhti.." "suaranya merdu sekali akhy, ngeliatnya adem
kalo udah nyunnah jenggotan kayak gitu, apalagi celananya yang isbal semata
kaki."
Sharing Motivasi (ShareMot)
CBC
Januari 24, 2017
IMAN. Obat Galau di Akhir Zaman Part 3
By : Sifaw
Ketika telah turun wahyu dari Allah melalui
Malaikat Jibril untuk pergi berhijrah. Rasulullah memutuskan untuk pergi berdua
bersama sahabatnya Abu Bakar. Sedangkan Ali r.a diperintahkannya untuk menggantikan
posisi beliau tidur diatas ranjang Nabi. Sampailah Rasul bersama Abu Bakar di
Gua Tsur, merekapun memilih untuk bermalam disana agar menghilangkan jejak bagi
kaum Quraisy yang tengah mengejar mereka. Namun, pemandu jalan kaum Quraisy
berhasil melacak jejak mereka sampai datanglah seekor laba-laba yang membuat
sarang di pintu gua, dan seekor burung dengan sarangnya disana. Sehingga para
pelacak dan kaum Quraisy gagal menangkap Nabi dan sahabat, Abu Bakar As
Shiddiq.
Sungguh mudah sekali bagi Allah.
Lalu, dengan kita di zaman akhir ini..
apakah masih berlaku demikian?
Sedangkan ketika itupun Abu Bakar sempat
cemas akan tertangkap oleh kamu kafir Quraisy, hanya saja Rasul mengingatkan
lagi bahwa Allah ada bersama mereka, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.
Iman selevel Abu Bakar pun masih ada celah syetan untuk membuatnya ragu kepada
Allah. Lalu, bagaimana dengan kita?
Bagaimana bisa kita ditolong Allah?..
Berpihak kepada Allah.
Jika kita mengetahui kebiasaan temen kita
seperti apa, kita mengenalnya. Itu artinya kita dekat dengannya. Karena, setiap
hari kita selalu bertemu dengan teman kita itu. Kita berinteraksi dengannya.
Begitupun dengan Allah. Ketika kita
mengetahuinya, dekat dengannya, kita percaya padanya.
Bagaimana bisa dekat dengan Allah?
Banyaklah berinteraksi dengan-Nya. Lihatlah
segala perkara bukan dari sudut pandang kita, manusia dengan penglihatan kasat
mata. Namun, lihatlah semua yang terjadi itu berdasarkan sudut pandang Allah.
Bagaiman bisa? Ya, bisa. Al-Qur'an hadir untuk menjadi pedoman hidup kita.
Media kita berinteraksi dengan Allah.
Terkadang, kita suka mengeluh :
"Kenapa hujan, padahalkan aku baru nyuci baju, mau jemur pakaian. Kenapa
sih?..
Waduh macet. Pagi-pagi udaj macet aja..
mana panas lagi. Hadeehh..
Begitulah kita, banyak mengeluhnya..
Padahal itu semua adalah ketetapan Allah.
Terserah Allah dong mau gimana.. Bumi kan
milik Allah, Manusia juga milik Allah. ALLAH, Rabb.. Yang Maha Mengatur segala
urusan manusia.
Tapi kita masih banyak mempertanyakannya,
mempertanyakan dimana keadilan Allah, mempertanyakan kemurahan dan kasih sayang
Allah yang padahal setiap hari selalu berlimpah Allah berikan untuk kita.
Kita itu suka bawel. Masih ragu sama Allah,
maka.. patutlah dipertanyakan kepercayaannya kepada Allah.
CBC
Januari 24, 2017
IMAN. Obat Galau di Akhir Zaman Part 2
By : Sifaw
Berbicara tentang Iman. Al-Qur'an
mengabarkan tentang Kisah Nabi Musa A.S ketika ia dan Kaum Bani Israil pergi di
malam hari berdasarkan wahyu dari Allah ynag telah disampaikan malaikat melalui
mimpi. Mereka pergi meninggalkan Mesir sampai Laut Merah, sehingga tampak
Fir'aun dan bala tentaranya mengejar mereka di belakang. Disinilah Iman Bani
Israil mulai goyah, mereka galau, pikirannya tidak karuan, hatinya was-was.
Padahal Allah sedang mempersiapkan pertolongannya yang sesungguhnya itu adalah
dekat bagi hambanya yang beriman, yaitu dengan menurunkan wahyu berupa seruan
kepada Nabi Musa agar memukulkan tongkatnya sehingga membelah laut.
Ada lagi kisah tentang Nabi kita,
Rasulullah Muhammad SAW. Ketika ia semangat untuk berdakwah, ketika dikiranya
bahwa Taif akan menjadi saudara yang memberikan tempat untuk berhijrah.. namun
Nabi disambut dengan pukulan, timbukan batu, hinaan dan cacian. Sungguh jika
berpikir lagi, bagaimana jadinya kita ketika berada di zaman Rasulullah
Muhammad? Akankah kita berada dipihak yang membelanya apa yang dibawanya
mati-matian..? Ataukah kita hanya menjadi orang-orang yang terjebak dengan
aturan yang sudah diwariskan turun temurun oleh nenek moyang? Sedangkan ketika
itu Rasulullah Muhammad seorang yang umy, hadir diantara masyarakat jahiliyah
dalam artian telah memiliki pengetahuan agama, ilmu politik, budaya, sistem
hukum yang sudah berlaku disana. Dimana itu semua harus dihapuskan, dan
digantikan dwngan aturan Islam.
Sedangkan, beberapa waktu sebelum ke Taif
ditemani Zaid Bin Haritsah Rasulullah ditinggalkan oleh pamannya Abu Thalib dan
istrinya yang setia yaitu khadijah bunti khuwailid sehingga pada tahun tersebut
dinamakan tahun duka cita (Ummul huzni). Namun, Keimanan kepada Allah tidaklah
diragukan lagi ada pada diri Rasulullah, sehingga tidaklah ada waktu untuk Nabi
berlaku galau.
Sampai pada saat darah telah bercucuran di
wajah Nabi, giginyapun berdarah, kakinya, tangannya, bajunya yang tadinya
bersih jadi kotor dipenuhi kotoran, malaikat datang membawakan tawaran dari
Allah untuk menjadi pelipur lara Nabi. Yaitu, dengan menimpakan 2 gunung yang
mengapit Taif disisi2nya agar hancurlah masyarakat Taif itu. Namun..., apakah jawaban sang Nabi akhir
zaman? Nabi Rahmat seluruh alam?
" (Tidak). Sungguh aku berdo'a kepada
Allah supaya melahirkan dari anak keturunan mereka orang-orang yang kelak
bertauhid. Hanya beribadah kepada Allah saja, tanpa mempersekutukannya dengan
apapun" .. Masyaallah. Begitu teguhnya Iman seorang Nabi. Hingga akhirnya
datanglah pertolongan Allah.
Bersambung ke Part 3.
Langganan:
Postingan (Atom)